Didtya

Share/Save/Bookmark

TIPE PEMIKIR

Tipe ini disebut sang pengamat, sang analis, orang aneh, penakut. Sifat: Introvert

Ciri-Ciri Sang Pemikir

* Pribadi yang cerdas, pendengar yang baik
* Menolak kehampaan, pengumpul buku danbahan-bahan pelajaran.
* Pribadi yang analiti, ingin menguraikan sesuatu.
* Suka penelitian, metode ilmiah, mengumpulkan data, membuat teori-teori.
* Mengumpulkan pengalaman, suka belajar dan intelektual; kikir dengan ilmu.
* Punya ide abstrak, kurang dekat dengan orang lain, antisosial.
* Memakai istilah sulit karena ingin tampak pandai.
* Cepat mengambul kesimpulan (mengambil inti).
* Mementingkan detail-detail; kaku, tidak suka wilayah pribadi/privacy) dilanggar.
* Senang berdiam diri, tidak banyak bicara, pandai menyimpan rahasia.
* Jika orang lain menantang, merasa tersinggung dan menyendiri.
* Lambat bertindak, suka mengamati.

Perkembangan yang sehat

* Mengamati dengan tajam dan punya pemahaman yang mendalam.
* Menjadi penemu ilmu, penghasil gagasan yang berharga.
* Pemikir unik dan intelek; terbuka, jenius.
* Mampu berkonsentrasi dan hanyut dalam hal yang menarik perhatiannya.
* Senang belajar dan seringkali menjadi ahli dalam suatu bidang.

Perkembangan yang tidak sehat

* Menolak hubungan sosial, menyendiri.
* Semakin merahasiakan semua (kikir), suka mencurigai.
* Dapat melawan dengan tajam, tetapi sekaligus takut diserang orang lain.
* Menjadi paranoid (ketakutan tanpa alasan objektif)

Saran untuk Sang Pemikir

* Anda berbakat mengamati, mestinya mampu memahami orang lain.
* Salurkan gairah hidup lewat tubuh menari, olahraga.
* Dengar nasihat orang yang Anda percaya untuk memudahkan mengambil keputusan secara tepat.
* Kecenderungan mengambil kesimpulan secara dini (tanpa bukti, mempersulit hubungan Anda dengan orang lain.
* Anda sulit membuka diri secara emosional. Jangan menolak orang lain sebab persahabatan sangat memperkaya hidup.
* Jangan selalu ingin bekerja sendiri. Dukunglah orang lain dan usahakan kerja sama yang baik.
* Kepandaian Anda kadang menjadi ancaman bagiorang lain. Ciptakan suasana hangat dan akrab.
* Manfaatkan bakat demi kepentingan orang banyak, bukan sebagai senjata melawan orang lain.
* Jika orang lain menjauh, selidikilah, sikap Anda mungkin jadi penyebabnya.
* Anugerah Anda adalah memahami/bijaksana. Kembangkan rasa belas kasih, lebih santai, lebih bahagia. Bila memanfaatkan hati, Anda menjadi manusia yang lebih utuh.

TIPE LOYALIS

Tipe ini disebut Si Loyalis. Orang yang gampang disukai, serba tergantung, atau cenderung menyiksa diri. Sifat: ekstrovert

Ciri-Ciri Sang Loyalis

* Pribadi setia, disenangi, tergantung; suka menolong, dan dapat bekerja sama.
* Sulit mengambil keputusan (butuh waktu), sangat hati-hati, tidak berani bertanggungjawab.
* Suka beridentifikasi dengan orang berwibawa (pemimpin), mudah beridentifikasi dengan kelompok.
* Patuh sekaligus pemberontak, khususnya bila tidak senang pada pimpinan (sikapnya mendua: pasif dan agresif).
* Ragu-ragu (ingin mendekat tetapi lari bila didekati), bereaksi tak menentu.
* Suka curi-curi pandang, sikapnya seperti orang terhukum.
* Mengomel di belakang bila tertekan, mudah mengeluh.
* Setia dan patuh (berlindung pada orang berwibawa, hukum, dan peraturan).
* Ingin bergerak dalam batas-batas yang jelas.
* Munafik karena ingin ambil hati pimpinan, mudah curiga.

Perkembangan yang sehat

* Bersikap penuh persahabatan, ramah, dan hangat.
* Percaya diri dan percaya orang lain, kokoh dan mantap, tenang dan damai.
* Mampu terlibat dan kerja sama; mampu bertanggungjawab dan kerja keras.
* Pandai memimpin, berani, dan kreatif
* Setia pada tugas dan tertib, menciptakan kesejahteraan bersama.
* Mengabdi penuh semangat, mau mengorbankan kepentingan pribadi demi kelompok.

Perkembangan yang tidak sehat

* Takut ditolak orang yang berwibawa, semakin merasa tidak aman dan hina.
* Kecil hati dan harga diri rendah, merasa tidakberani, pengecut, tak bernilai.
* Merasa tidak mampu, takut, dan tidak berani bertindak.
* Suka membesar-besarkan kesulitan dan bereaksi berlebihan.
* Depresi, cemas, merasa diburu dan diserang oranglain.
* Bereaksi secara agresif bila merasa terancam keamanannya.
* Begitu lengket dengan orang lain sehingga merasa minder.
* Dapat membalas dendam, dapat menghukum dan menyiksa diri.

Saran untuk Sang Loyalis

* Ingat bahwa setiap orang punya rasa takut dan cemas. Hadapi dan atasilah!
* Bila bersalah jangan melemparnya kepada oranglain. Jangan berkeluh kesah, bahkan merugikan diri sendiri bila marah.
* Anda mampu mengatasi situasi buruk dengan cara yang baik.
* Anda disukai orang, kenapa ragu dan takut? Sikap Anda sering dipengaruhi perasaan Anda sendiri.
* Terimalah tanggungjawab secara lebih dewasa.
* Pupuk rasa percaya diri. Anda makin kurang percaya diri jika menyembunyikan diri di belakang sikap patuh.
* Hal yang menjengkelkan orang lain dan merongrong relasi Anda ialah sikap ragu-ragu, plinplan. Bersikaplah terus terang dan jangan selalu mencari rasa aman dengan membela diri.
* Jangan takut terhadap penolakan dan kritik. Beranikan diri mengambil risiko meskipun akan dianggap salah.

TIPE SERBA BISA

Tipe ini disebut si pintar. si serakah, si pemboros, si pemimpi Sifat: ekstrovert

Ciri-Ciri Sang Serba Bisa

* Berselera besar dan suka menghibur diri dengan berbagai pengalaman.
* Konsumtif besar, materialis loba, pemburu kenikmatan dan kelezatan.
* Suka barang mewah, senang santai. Cari yang paling enak/banyak (serakah).
* Penyimpan barang, tetapi kalau ada yang meminta diberikan.
* Tampak selalu sibuk, tetapi tidak berbuat apa-apa
* Mau membuat apa saja yang ia inginkan tetapi dangkal.
* Dalam pekerjaan tidak betah di satu tempat, sulit berdisiplin.
* Orang yang menarik, lincah, dan sukamelawak/penghibur.
* Sulit menahan diri, tidak pernah merasa puas.
* Berpusat pada diri sendiri (egois), tidak peka pada kebutuhan orang lain.
* Mengumpulkan orang karena senang melihat orang banyak.
* Dapat kurang sopan, tertutup, dan kasar.
* Suka mode dan bergaya, cenderung mabuk-mabukan dan ketagihan candu.

Perkembangan yang sehat

* Penuh semangat dan mudah terangsang.
* Gembira, penuh suka cita. spontan dan menyenangkan orang lain.
* Bergairah, terampil dan banyak bakat, pandaicerita. Sangat produktif, kaya kreasi, pandai bicara,memiliki banyak minat.
* Mampu memadukan pengalaman secara mendalam, penuh syukur.
* Mengagumi alam dan menikmati anugerah kehidupan.
* Senang variasi.

Perkembangan yang tidak sehat

* Mudah kecewa dan frustrasi.
* Pelanggar dan pencela, menuntut apa saja.
* Melarikan diri dari realitas dan panik kalau usahanya sia-sia.
* Menghina dan marah-marah, sulit menahan diri,dan senang minuman keras.
* Menjauhi derita, menjadi korban suasana hatinya yang berubah-ubah.
* Kurang bertanggungjawab; senang berpesta pora, berfoya-foya, dan bersantai.

Saran untuk Sang Serba Bisa

* Jangan selalu ingin memuaskan dorongan spontan, usahakan mengekang diri.
* Belajarlah mendengarkan orang lain. Hargailah keheningan dan kesepian, pupuk rasa percaya diri.
* Jangan loba. Bukan “yang banyak itu baik”melainkan “yang baik itu banyak”.
* Kualitas lebih baik daripada kuantitas. Pengalaman berkualitas diperoleh dengan memperhatikan secara seksama hal-hal yang dilakukan.
* Selidiki apa yang Anda dambakan dan sungguh baikbagi Anda di masa depan.
* Anda memiliki gairah hidup sangat besar, tetapi bila tak mampu menahan diri, suka cita lenyap bersamaan dengan hal lain yang benar-benar dibutuhkan.
* Dengan memberi Anda akan menemukan hal yang sungguh berharga. Jangan memburu suka cita, agar tak menjadi penuntut dan berpusat pada diri sendiri.
* Anda pandai melawak, tetapi jangan menyinggung perasaan orang lain.
* Anugerah khusus Anda adalah bersuka cita dan bersyukur. Kagumilah keindahan dan nilai-nilai kehidupan.

Oleh: M.M. Nilam Widyarini, MSi, Dosen Psikologi., copas dr leonhakim.blospot.com

Categories:

Leave a Reply